Wattalappam adalah salah satu hidangan penutup khas Sri Lanka yang memiliki cita rasa unik berkat perpaduan rempah dan bahan alami. slot qris resmi Puding ini dikenal karena teksturnya yang lembut, manis, dan kaya aroma. Wattalappam bukan hanya sekadar makanan penutup, tetapi juga bagian dari warisan budaya Sri Lanka, sering disajikan saat perayaan keagamaan, festival, maupun acara keluarga.
Hidangan ini dipengaruhi oleh masakan Melayu dan India, terlihat dari penggunaan bahan-bahan seperti santan, gula kelapa, telur, dan rempah-rempah. Kombinasi ini menghasilkan rasa manis yang seimbang dengan aroma kayu manis, kapulaga, dan cengkih yang khas.
Bahan-Bahan Wattalappam
Untuk membuat wattalappam, beberapa bahan utama yang dibutuhkan antara lain:
-
400 ml santan kental
-
100 gram gula kelapa atau gula aren
-
3 butir telur ayam
-
1 sendok teh bubuk kayu manis
-
1/2 sendok teh bubuk cengkih
-
1/2 sendok teh bubuk kapulaga
-
1/4 sendok teh garam
-
1 sendok teh ekstrak vanila
-
Kismis atau kacang panggang (opsional, untuk hiasan)
Bahan-bahan ini dapat disesuaikan dengan selera. Misalnya, gula kelapa bisa diganti dengan gula merah biasa, atau rempah-rempah bisa dikurangi jika ingin rasa lebih ringan.
Cara Membuat Wattalappam
Proses pembuatan wattalappam relatif sederhana, tetapi memerlukan ketelitian agar teksturnya tetap lembut:
-
Mempersiapkan Santan dan Gula
Panaskan santan dalam panci dengan api kecil, lalu tambahkan gula kelapa. Aduk hingga gula larut dan santan hangat. -
Mencampur Telur dan Rempah
Kocok telur dalam mangkuk terpisah hingga rata. Tambahkan bubuk kayu manis, cengkih, kapulaga, garam, dan ekstrak vanila. Aduk hingga tercampur sempurna. -
Menggabungkan Santan dan Telur
Tuangkan santan hangat sedikit demi sedikit ke dalam campuran telur sambil terus diaduk agar telur tidak menggumpal. Setelah tercampur, saring adonan untuk mendapatkan tekstur yang halus. -
Memanggang Puding
Tuang adonan ke dalam loyang tahan panas. Panggang dalam oven dengan suhu 175°C selama 45-60 menit atau hingga puding mengeras dan permukaannya berwarna cokelat keemasan. -
Pendinginan dan Penyajian
Setelah matang, biarkan wattalappam mendingin pada suhu ruang, kemudian masukkan ke dalam lemari pendingin minimal 2 jam. Sajikan dengan taburan kismis atau kacang panggang sesuai selera.
Keunikan Rasa dan Tekstur
Keistimewaan wattalappam terletak pada kombinasi rasa manis, gurih, dan aroma rempah yang khas. Teksturnya yang lembut hampir menyerupai custard, namun lebih kaya karena santan memberikan rasa krimi yang khas. Setiap gigitan menghadirkan rasa hangat dari rempah, yang membuatnya berbeda dari puding biasa.
Selain itu, wattalappam juga bersifat fleksibel untuk berbagai variasi. Beberapa resep menambahkan air mawar atau daun pandan untuk aroma tambahan, sementara versi modern mungkin menggunakan pemanis alternatif agar lebih sehat.
Kesimpulan
Wattalappam bukan sekadar puding; hidangan ini merupakan bagian dari tradisi kuliner Sri Lanka yang kaya rempah. Proses pembuatannya yang sederhana namun penuh perhatian mencerminkan cara masyarakat Sri Lanka menjaga warisan kuliner mereka. Dengan rasa manis yang lembut, aroma rempah yang khas, dan tekstur yang creamy, wattalappam tetap menjadi favorit dalam berbagai perayaan dan kesempatan spesial di seluruh Sri Lanka.