Dadar gulung Bali merupakan salah satu kuliner tradisional yang memiliki cita rasa manis dan slot aroma khas pandan. Kue ini bukan hanya nikmat sebagai camilan, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dalam tradisi kuliner Bali. Memahami cara membuat dan asal-usul dadar gulung membantu menjaga warisan kuliner agar tetap lestari.
Sejarah Dadar Gulung Bali
Dadar gulung dikenal sebagai kue tradisional yang populer di Bali dan beberapa daerah di Indonesia. Awalnya, kue ini dibuat untuk persembahan upacara adat, simbol rasa syukur dan keakraban. Kulit dadar berwarna hijau alami dari pandan, sementara isiannya berupa kelapa parut manis yang menambah cita rasa unik.
Baca juga: Kue Tradisional Betawi: Resep, Sejarah, dan Cara Membuatnya
Manfaat mengetahui sejarah dadar gulung:
-
Melestarikan warisan budaya – Memahami asal-usul kuliner tradisional.
-
Menambah nilai edukatif – Anak muda belajar tentang tradisi lokal.
-
Meningkatkan apresiasi kuliner – Memahami makna di balik setiap hidangan.
-
Menjadi inspirasi kreativitas – Variasi modern bisa dikembangkan dari resep tradisional.
-
Menghubungkan generasi – Kuliner menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas.
Cara Membuat Dadar Gulung Bali
Membuat dadar gulung cukup sederhana, namun memerlukan ketelitian agar hasilnya lezat dan cantik. Berikut langkah-langkah dasar:
Baca juga: Wisata Kuliner Bali: Panduan Mencicipi Makanan Tradisional
-
Siapkan bahan kulit – Tepung terigu, telur, santan, dan air pandan.
-
Buat adonan kulit – Campur tepung, telur, santan, dan air pandan hingga kental dan rata.
-
Siapkan isi – Kelapa parut, gula merah, dan sedikit garam. Masak hingga gula larut dan tercampur rata.
-
Panggang kulit tipis – Gunakan wajan anti lengket untuk membuat kulit dadar tipis berwarna hijau cantik.
-
Isi dan gulung – Letakkan kelapa manis di tengah kulit, gulung rapi hingga menyerupai silinder.
-
Sajikan – Dadar gulung siap dinikmati sebagai camilan atau hidangan upacara.
Tips Membuat Dadar Gulung Sempurna
Beberapa trik bisa membantu mendapatkan dadar gulung yang lembut, harum, dan manis pas:
Baca juga: Kuliner Legendaris Indonesia yang Wajib Dicoba
-
Gunakan pandan alami – Aroma lebih harum dibanding pasta pandan.
-
Perhatikan ketebalan kulit – Tidak terlalu tebal agar gulungan mudah.
-
Isi jangan terlalu basah – Agar tidak merusak tekstur kulit.
-
Gulung rapi – Membuat penampilan lebih menarik.
-
Sajikan segera – Dadar gulung paling nikmat saat segar.
Dadar gulung Bali bukan hanya camilan, tetapi juga simbol tradisi dan kreativitas kuliner lokal. Dengan memahami sejarah dan teknik pembuatannya, kue ini bisa terus dinikmati dan dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.