Canelé adalah kue kecil khas Bordeaux, Prancis, yang terkenal dengan tekstur uniknya: kulit luar yang renyah dan karamelisasi sempurna, sementara bagian dalamnya lembut, kenyal, dan harum dengan aroma vanila serta rum. neymar88bet200.com Kue ini tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga lambang tradisi kuliner Prancis yang kaya dan penuh seni. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang sejarah, bahan, serta cara membuat canelé yang otentik.
Sejarah Canelé Bordeaux
Canelé berasal dari wilayah Bordeaux, kota pelabuhan di Prancis barat daya. Konon, kue ini lahir dari tradisi memasak para biarawan pada abad ke-18 yang memanfaatkan bahan sisa seperti kuning telur dan susu. Nama “canelé” berasal dari bahasa Gascon yang berarti “beralur”, menggambarkan bentuk kue yang khas dengan permukaan bergaris-garis hasil cetakan khusus.
Awalnya, canelé hanya dibuat secara terbatas di kawasan Bordeaux, namun popularitasnya terus meningkat dan kini menjadi salah satu pastry ikonik yang dikenal hingga ke seluruh dunia.
Bahan-Bahan Utama Kue Canelé
Kue canelé memiliki resep yang sederhana namun memerlukan teknik khusus untuk menghasilkan tekstur yang sempurna. Berikut bahan-bahan utamanya:
-
Tepung terigu serbaguna
-
Susu segar
-
Gula pasir
-
Mentega
-
Kuning telur
-
Vanila (bisa berupa ekstrak atau biji vanila asli)
-
Rum (memberi aroma khas dan rasa hangat)
-
Garam sedikit untuk menyeimbangkan rasa
Proses Pembuatan Canelé
Membuat canelé memang memerlukan kesabaran dan beberapa teknik khusus, terutama dalam penggunaan cetakan tembaga dan proses pemanggangan.
-
Membuat Adonan
Semua bahan dicampur dan diaduk hingga halus, kemudian adonan disaring untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan tanpa gumpalan. -
Istirahatkan Adonan
Adonan didiamkan selama beberapa jam atau semalaman di dalam kulkas agar rasa menyatu dan tekstur lebih baik saat dipanggang. -
Menyiapkan Cetakan
Cetakan canelé yang khas berbentuk silinder dengan alur vertikal diolesi mentega secara merata agar kue mudah keluar dan permukaan dapat karamelisasi sempurna. -
Memanggang
Adonan dituangkan ke dalam cetakan hingga hampir penuh dan dipanggang pada suhu tinggi. Pemanggangan yang tepat akan menghasilkan kulit luar yang berwarna cokelat gelap dan renyah, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan elastis.
Ciri Khas dan Kenikmatan Canelé
Kue canelé memiliki perpaduan tekstur yang unik, yaitu lapisan luar yang renyah dan manis berkat karamelisasi gula, serta isi dalam yang lembut, sedikit kenyal, dan kaya aroma vanila dan rum. Aroma harum yang keluar saat digigit menjadi daya tarik tersendiri. Camilan ini biasanya dinikmati sebagai teman minum kopi atau teh.
Variasi dan Penyajian Canelé
Meskipun resep klasik canelé jarang dimodifikasi, beberapa varian modern mencoba menambahkan rasa seperti cokelat, kopi, atau citrus pada adonan. Namun, versi tradisional dari Bordeaux tetap menjadi favorit banyak orang karena keaslian rasa dan tekstur yang sempurna.
Canelé biasanya disajikan dalam ukuran kecil, sekitar 5 cm tinggi, sehingga cocok untuk camilan ringan ataupun sebagai bagian dari platter dessert.
Kesimpulan
Resep kue canelé adalah bukti keindahan dan kehalusan seni pastry Prancis. Dengan kulit luar renyah berlapis karamel dan isi dalam yang lembut penuh aroma vanila dan rum, canelé menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan. Dari Bordeaux, camilan ini telah menembus batas geografis dan menjadi simbol kuliner yang dicintai di seluruh dunia. Membuat canelé memang memerlukan kesabaran dan ketelitian, tetapi hasilnya sangat memuaskan bagi para pencinta kue klasik Prancis.